Jumat, 14 Januari 2022

TUGAS MODUL 1.4.10.2 AKSI NYATA - BUDAYA POSITIF - FORUM BERBAGI AKSI NYATA



AKSI NYATA MODUL 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF
MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF SEKOLAH
PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNAGRAHITA)
By. ANA PURWANTI, S.Pd
( CGP ANGKATAN 4 KAB. KEDIRI )

A. PENDAHULUAN
  
Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan- kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kritis, dan penuh hormat. Mendisiplinkan murid bermula dari kesadaran, dan menumbuhkan motivasi intrinsik.
Budaya positif menuntun murid untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter baik yang kelak akan bermanfaat untuk dirinya.
Tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat (dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara seri 1 pendidikan halaman 20). Oleh sebab itu, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Jadi sebagai pamong dalam menuntun murid saat proses belajar, kita sebagai guru harus menjadi inisiator dalam mewujudkan budaya positif di sekolah karena sekolah merupakan institusi pembentukan karakter anak, oleh sebab itu, budaya positif perlu di ciptakan agar dapat mendukung pembentukan karakter murid yang diharapakan.
Sesuai dengan linimasa yang saya buat, maka saya akan memulai dengan gerakan 4 M yaitu : Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, Mulai dari kebiasaan, serta Mulai dari sekarang.

Disini saya akan mulai dari keyakinan kelas, karena keyakinan kelas merupakan awal langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi pembentukan dan perkembangan karakter murid khususnya pada anak berkebutuhan khusus.


B. DESAIN AKSI NYATA

Untuk membangun budaya yang positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman dan nyaman agar murid-murid mampu berfikir, bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri dan bertanggung jawab. Salah satu strategi yang perlu ditinjau ulang adalah bagaimana bentuk disiplin yang dijalankan selama ini di sekolah-sekolah kita saat ini?. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan keyakinan kelas.

Prosedur Pembentukan Keyakian kelas :

1. Memberikan wawasan/gambaran tentang pentingnya budaya positif di ruang kelas.
2. Mendampingi dan memfasilitasi murid-murid di kelas untuk mengutarakan pendapatnya      tentang kelas impian yang ingin dicapai.
3. Murid-murid menuliskan pendapatnya masing-masing dipapan tulis tentang bagaimana      kelas impian bisa terwujud.
4. Menyusun keyakinan kelas sesuai prosedur ’Pembentukan Keyakinan Kelas”.
5. Setelah keyakinan kelas selesai dibuat, maka semua warga kelas dipersilahkan meninjau    ulang, lalu dituangkan dalam selembar kertas warna dengan persetujuan seluruh anggota    kelas dan menandatangani keyakinan kelas tersebut bersama-sama, termasuk guru dan     semua murid.
6. Keyakinan kelas selanjutnya bisa diletakkan dengan ditempelkan di dinding kelas di tempat     yang mudah dilihat dan dibaca oleh seluruh warga kelas.


C. PELAKSANAAN

Setelah keyakinan kelas disepakati maka saatnya untuk melaksanakan keyakinan kelas dengan penuh tanggung jawab. Pada awal kesepakatan kelas wajib menerapkan protokol kesehatan (memakai masker) selama kegiatan pembelajaran. Anak-anak juga lebih respek terhadap sampah, lebih terbuka, rajin dan semangat dalam belajar.


D. EVALUASI DAN PERBAIKAN

Evaluasi dari pelaksanaan pembuatan keyakinan kelas adalah belum adanya konsekuensi yang disepakati bersama. Sehingga ketika ada murid yang melanggar peraturan maka murid hanya ditegur dan diberi peringatan saja.
Keyakinan kelas baru dapat dilaksanakan dua kelas yang kebetulan berada dalam satu ruangan, sehingga perlu untuk di sosialisasikan kekelas yang lain agar dapat segera terwujud kesepakatan kelas lalu mengarah ke kesepakatan sekolah.

Perbaikan yang akan dilakukan adalam membuat konsekuensi serta membagikan praktik baik kepada kelas yang lain.

Demikian paparan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Salam guru penggerak!!! 🙋🙋🙋

Guru bergerak, Indonesia maju... 💪💪💪

7 komentar:

Daur Hidup Kupu - Kupu